Cara Membuat Sari Buah Menjadi Serbuk

Buah bisa diolah menjadi macam-macam kemasan minuman seperti sari buah, anggur dan makanan lain seperti manisan, dodol, keripik, dan selai.

Sari buah serbuk merupakan cairan yang dihasilkan dari pemerasan buah segar yang sudah matang. Pada dasarnya sari buah serbuk terdapat 2 jenis, yaitu:

1) Sari buah serbuk encer yang dapat langsung dikonsumsi, yaitu cairan buah yang didapat dari pengepresan daging buah, kemudian dilanjutkan menggunakan penambahan air serta gula pasir.
2) Sari buah serbuk pekat / Sirup, adalah cairan yang diperoleh dari pemerasan daging buah dan dilanjutkan dengan proses pemekatan, baik dengan proses pemanasan biasa ataupun dengan cara lain semisal penguapan dan lainya.

Sirup ini tidak dapat langsung dikonsumsi, tetapi harus diencerkan dulu dengan air. Buah-buahan yang suka diolah menjadi sari buah serbuk ataupun sirup antara lain: asam, jahe, nangka, markisa, kueni, tomat, wortel, sirsak, mangga, jambu biji, pisang, pala hampir semua jenis jeruk, dan lain-lain. Sari buah serbuk atau sirup buah mampu bertahan selama kurang lebih tiga bulan.

1. Bahan
1) Buah segar: 5 kg
2) Gula pasir halus kusus bagi sirup 1 1/4 kilo gram: 125 gram
3) Asam sitrat: 3 gram/ liter sari buah serbuk
4) Natrium benzoat: 1 gram
5) Garam: 20 gr
6) Air putih seperlunya

2. Alat yang Digunakan
1) Pisau
2) Panci
3) Parutan kelapa
4) Pengaduk
5) Tungku atau kompor
6) Botol dan tutup yang sudah steril
7) Kain saring atau kain blacu
8) Corong
9) Wadah besar

Baca juga  Bisnis Keripik, Makanan Ringan Lezat yang Kaya Akan Peminat
3. Cara Membuat Sari Buah Menjadi Serbuk
1) pakailah buah yang sudah tua, segar dan masak selanjutnya bersihkan dengan air;
2) Potonglah buah sampai menjadi beberapa bagian;
3) Parut buah hingga menjadi bubur; * Kemudian pisahkan airnya
4) Tambahkan gula pasir, air, natrium benzoate, asam sitrat dan garam dapur. Perbandinganya sari buah serbuk dengan air adalah seperti berikut:
— Buah jeruk (untuk 1 lt sari buah serbuk campur dengan 1 1/2 liter air).
5). Aduk hingga rata. Berikutnya pengerjaan pembuatan sari buah serbuk (6-9):.
6) Saringlah campuran tersebut menggunakan saringan;.
7) Masukkan hasil saringan ke dalam wadah kemudian tutup rapat. Endapan hasil penyaringan bisa diolah sebagai bahan pembuatan dodol, selai, dan lain sebagainya;.
8) Masukkan wadah yang telah ditutup rapat ke dalam air mendidih kurang lebih 30 menit;.
9) Angkat wadah tersebut lalu segera dinginkan.

Sumber : https://ramesia.com/cara-membuat-sari-buah-menjadi-serbuk/
https://ramesia.com

Peluang Usaha Makanan dalam Kemasan

Usaha makanan dalam kemasan ialah usaha skala rumahan yang mempunyai prospek besar untuk sekarang ini bahkan yang akan datang. Kebutuhan pasar untuk makanan dalam kemasan selalu melonjak. Setelah melihat konsumen makanan dalam kemasan bukan sebatas anak kecil saja, akan tetapi juga remaja, dewasa, bahkan orang tua. Sehingga tak heran apabila pelaku usaha makanan yang biasa dinikmati untuk camilan waktu menjalankan aktivitas ini biasanya kebanyakan pembeli.

Untuk Anda yang berminat mengambil peluang bisnis di ranah kuliner makanan dalam kemasan, disarankan membuat strategi yang benar, buatlah rencana serta buat beberapa penelitian dan tentukan target pasar, gunanya mencari informasi makanan seperti apa yang mempunyai kebutuhan pasar yang besar namun suppliernya belum banyak.

Jalan Berhasil Bagi Pemula di Usaha Makanan dalam kemasan

Usaha makanan dalam kemasan membutuhkan kesabaran dan strategi manajemen yang bagus. Mayoritas pelaku usaha berhasil di bisnis makanan dalam kemasan ialah pelaku usaha yang telah cukup lama berjualan dan mempunyai pembeli setia, dan makanan dalam kemasan yang dijual sangat unik serta rasanya enak sebab kunci pokok untuk perintis di usaha makanan dalam kemasan ialah kreatif dan penuh inovasi. Terdapat beberapa poin yang berpengaruh terhadap keberhasilan seorang yang masih baru dalam usaha makanan dalam kemasan yaitu:

a) Makanan dalam kemasan Harus Mempunyai Mutu Baik

Makanan dalam kemasan yang ingin dipasarkan disarankan mempunyai mutu yang baik, mulai segi bahan yang dibutuhkan, segi proses pembuatan bahkan segi kemasan harus inovatif. Bahan yang dipergunakan disarankan bahan yang bersih dan tidak terkandung zat yang mengandung bahan kimia. Proses pembuatannya harus mengikuti anjuran, contohnya gorenglah makanan menggunakan minyak yang bagus dan ganti dengan rutin. Lalu lakukanlah pengemasan makanan yang telah matang dengan bungkus kemasan yang bagus dan unik.

Baca juga  Manfaat-manfaat yang Ada Pada Sayur Kol

b) Wajib Ada Terobosan Baik Dalam Produk dan Strategi Promosinya

Pemenang usaha makanan dalam kemasan adalah mereka yang selalu melahirkan ide-ide baru dalam membuat makanan dalam kemasan yang unik, sehingga makanan dalam kemasan tersebut menjadi gampang ditemukan dan dibedakan oleh pelanggan. Sehingga tak masalah produk yang dipasarkan telah beredar di pasaran, asalkan makanan dalam kemasan yang dipasarkan tersebut lain daripada yang lain dari segi inovasi dibanding produk yang telah ada di supermarket.

c) Bangun “Relationship” dengan Konsumen Demi Menjaga Hubungan Baik

Layani pembeli dengan ramah dan bijaksana, tak masalah Anda mengenalnya atau tidak dengan pembeli tersebut. Buatlah citra yang baik pada pembeli, memberi senyum dan menyapanya tidak cukup sekedar perkataan, maka pembeli pasti akan berkunjung lagi. Selain itu gunakan sosial media untuk mempromosikan makanan dalam kemasan yang dipasarkan,dan untuk membangun relationship yang kuat dengan pembeli, karena hal ini akan membuat komentar yang baik, seperti promosi gratis dari orang ke orang. Promosi dari orang ke orang dikenal lebih bagus dalam mendapatkan konsumen baru serta menaikkan jumlah penjualan.

Sumber : https://ramesia.com/usaha-makanan-dalam-kemasan/

https://ramesia.com